Kolam merupakan salah satu wadah budidaya ikan di daratan yang sudah lazim ditemukan pada pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. Jenis-jenis berdasarkan fungsi dan proses budidayanya dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok kolam antara lain; kolam pemijahan, kolam penetasan, kolam pendederan/ pembesaran dan kolam pemberokan. Selain dari jenis kolam yang dikelompokkan menurut fungsi, ada juga pengkategorian kolam berdasarkan konstruksi seperti kolam beton, kolam tanah dan kolam terpal. Untuk kali ini Pengelolaan Perikanan cuma akan membahas jenis kolam menurut fungsinya.
Jenis-jenis kolam berdasarkan fungsinya;
Kolam pemijahan
Kolam pemijahan lele |
Kolam pemijahan adalah kolam yang sengaja dibuat sebagai tempat perkawinan induk-induk ikan budi daya. Ukuran kolam pemijahan ikan bergantung kepada ukuran besar usaha, yaitu jumlah induk ikan yang akan dipijahkan dalam setiap kali pemijahan.
Bentuk kolam pemijahan biasanya empat persegi panjang dan lebar kolam pemijahan misalnya untuk kolam pemijahan ikan mas sebaiknya tidak terlalu berbeda dengan panjang kakaban. Sebagai patokan untuk 1 kg induk ikan mas membutuhkan ukuran kolam pemijahan 3 × 1,5 m dengan kedalaman air 0,75–1,00 m.
Kolam pemijahan sebaiknya dibuat dengan sistem pengairan yang baik yaitu mudah dikeringkan dan pada lokasi yang mempunyai air yang mengalir serta bersih. Selain itu kolam pemijahan harus tidak bocor dan bersih dari kotoran atau rumput- rumput liar.
Kolam penetasan
Kolam penetasan |
Kolam penetasan adalah kolam
yang khusus dibuat untuk menetaskan telur ikan, sebaiknya dasar kolam penetasan terbuat dari semen atau tanah yang keras agar tidak ada lumpur yang dapat mengotori telur ikan
sehingga telur menjadi buruk atau rusak. Ukuran kolam penetasan disesuaikan juga dengan skala usaha. Biasanya untuk memudahkan perawatan dan pemeliharaan larva, ukurannya 3 × 2 m atau 4 × 3 m.
Kolam pendederan/ pembesaran
Kolam pemeliharaan |
Kolam pendederan/ pembesaran adalah kolam yang digunakan untuk memelihara benih ikan sampai ukuran siap jual (dapat berupa benih atau ukuran konsumsi). Pada kolam semi intensif atau tradisional sebaiknya tanah dasar kolam adalah tanah yang subur jika dipupuk dapat tumbuh pakan alami yang sangat dibutuhkan oleh benih ikan.
Kolam pemberokan
Kolam pemberokan |
Kolam pemberokan adalah kolam
yang digunakan untuk menyimpan induk-induk ikan yang akan dipijahkan atau ikan yang akan dijual/angkut ke tempat jauh dalam kondisi hidup.
Baca juga;
Itulah pengelompokan kolam menurut fungsinya yang bisa Pengelolaan Perikanan jabarkan. Kalau ada masukan, silakan di kolom komentar.