Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanla) Kabupaten Mimika terus berupaya meningkatkan pengawasan terhadap kawasan perairan demi menekan terjadinya illegal fishing atau pencurian ikan. Pengawasan ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan ekosistem perikanan di Mimika.
Pentingnya Peran Masyarakat dalam Pengawasan
Pengawasan ini tidak dapat dilakukan secara maksimal tanpa dukungan dari masyarakat, khususnya nelayan setempat. Peran masyarakat sangat krusial dalam melaporkan aktivitas mencurigakan, seperti keberadaan kapal-kapal ikan tanpa dokumen yang beroperasi di perairan Mimika. Laporan dari masyarakat dapat disampaikan kepada Satker Pengawasan setempat untuk ditindaklanjuti.
Hiskia Simbiak, SE, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Mimika, menyatakan bahwa pengawasan di laut sering kali menemui tantangan, terutama dalam mendeteksi kapal penangkap ikan berkapasitas besar. Meskipun Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyediakan peralatan canggih seperti Vessel Monitoring System (VMS), kendala teknis dan operasional tetap menjadi hambatan.
Kendala Sarana dan Prasarana
Salah satu tantangan utama dalam pengawasan adalah minimnya sarana dan prasarana. "Bobot kapal yang kita miliki sangat kecil dan tidak mungkin mengejar kapal-kapal penangkap ikan yang lebih besar," ujar Hiskia. Saat ini, Diskanla hanya memiliki satu unit speedboat operasional, sementara satu unit lainnya masih dalam perbaikan sejak tahun 2007.
Optimalisasi Pengawasan dengan Keterbatasan
Meski menghadapi keterbatasan sarana, Diskanla tetap berkomitmen untuk mengoptimalkan pengawasan dengan fasilitas yang ada. Keterlibatan masyarakat menjadi kunci penting. Masyarakat diharapkan aktif memberikan informasi jika menemukan pelanggaran, seperti illegal fishing atau aktivitas penangkapan ikan oleh pengusaha luar yang merugikan masyarakat lokal.
"Jika ada pelanggaran seperti illegal fishing atau zona masyarakat yang dimasuki pengusaha luar, mohon dilaporkan," pesan Hiskia.
Pentingnya Partisipasi Aktif Masyarakat
Informasi yang diterima dari masyarakat akan diteruskan kepada pihak berwenang untuk diproses lebih lanjut. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki peran besar dalam menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah mereka.
Kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga perairan Mimika dari ancaman pencurian ikan. Dengan pengawasan yang optimal dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan kejadian illegal fishing dapat ditekan, serta kelestarian ekosistem laut di Kabupaten Mimika dapat terjaga untuk generasi mendatang.