Sunday, December 20, 2009

Panduan Lengkap Perlengkapan Keselamatan Kapal: Jenis dan Fungsinya

Pendahuluan

Perlengkapan keselamatan (safety equipment) di kapal adalah semua peralatan yang hanya digunakan dalam keadaan darurat yang menyangkut keselamatan manusia dan/atau kapal. Jumlah, jenis, dan kelengkapan perlengkapan keselamatan telah diatur oleh peraturan keselamatan yang mengacu pada ketentuan Intergovernmental Maritime Organization (IMO) melalui SOLAS 1974. Peraturan ini berlaku untuk semua kapal, baik yang sedang berlayar, berlabuh, menangkap ikan, bersandar, maupun docking. Artikel ini akan membahas berbagai jenis perlengkapan keselamatan di kapal, fungsinya, serta pentingnya penempatan yang tepat.

Perlengkapan keselamatan kapal termasuk jaket penolong, pelampung penolong, dan sekoci penolong digunakan dalam situasi darurat
Perlengkapan keselamatan seperti jaket penolong, pelampung penolong, dan sekoci penolong penting untuk keselamatan awak dan penumpang dalam keadaan darurat

Jenis-Jenis Perlengkapan Keselamatan di Kapal

Sekoci Penolong Tertutup

Sekoci penolong tertutup adalah alat apung yang digunakan untuk meninggalkan kapal dalam situasi darurat. Sekoci ini dilengkapi dengan mesin, perlengkapan penunjang kehidupan, navigasi, dan komunikasi. Sekoci ini ditempatkan pada dewi-dewi yang dapat meluncur otomatis, sehingga awak kapal dapat masuk ke sekoci sebelum diluncurkan. Fitur-fitur sekoci penolong meliputi:

  • Mesin: Untuk mempermudah navigasi setelah peluncuran.
  • Perlengkapan Penunjang Kehidupan: Termasuk makanan, air, dan peralatan medis.
  • Peralatan Navigasi dan Komunikasi: Untuk berkomunikasi dengan kapal lain atau stasiun pantai.

Jaket Penolong (Life Jacket)

Jaket penolong adalah jaket khusus yang dilengkapi dengan peralatan mengapung dan isyarat (peluit) yang dipakai oleh setiap awak kapal. Jumlah jaket penolong di kapal harus setidaknya satu per orang, atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jaket penolong berfungsi untuk menjaga agar pemakai tetap mengapung di permukaan air dan mudah ditemukan oleh tim penyelamat.

Pelampung Penolong (Life Ring)

Pelampung penolong adalah alat apung yang digunakan untuk menolong orang yang jatuh ke laut. Alat ini dipasang di masing-masing lambung kapal dan mudah dijangkau. Pelampung penolong tidak boleh diikat dan salah satu dari pelampung yang dipasang harus dilengkapi dengan tali dan lampu isyarat yang dapat menyala secara otomatis. Lampu ini biasanya dipasang di samping kamar kemudi.

Rakit Penolong (Life Raft)

Rakit penolong adalah alat apung keselamatan yang juga diwajibkan ada di atas kapal. Life raft adalah alat apung yang dapat mengapung dengan sendirinya dan digunakan saat semua awak kapal harus meninggalkan kapal (misalnya saat kapal tenggelam atau terbakar). Life raft dipasang di masing-masing lambung kapal dengan penataan khusus yang dapat diluncurkan dengan mudah atau terlepas dengan sendirinya. Jumlah dan kapasitas life raft di masing-masing lambung kapal harus mampu menampung seluruh awak kapal atau sesuai dengan aturan yang berlaku. Life raft harus selalu diperiksa oleh ahlinya dan disahkan oleh yang berwenang.

Baca juga:

Pentingnya Penempatan Perlengkapan Keselamatan

Perlengkapan keselamatan harus ditempatkan di tempat-tempat yang mudah dijangkau dan diluncurkan dari kapal. Penempatan yang strategis memastikan bahwa dalam keadaan darurat, perlengkapan ini dapat diakses dengan cepat dan efisien oleh awak kapal. Beberapa tempat umum untuk penempatan perlengkapan keselamatan meliputi:

  • Dek Terbuka: Untuk mempermudah peluncuran sekoci dan life raft.
  • Kamar Kemudi: Untuk pelampung penolong dengan lampu isyarat.
  • Dek Penumpang: Untuk jaket penolong yang mudah diambil oleh setiap orang di kapal.

Kesimpulan

Perlengkapan keselamatan di kapal memainkan peran vital dalam menjaga keselamatan awak dan penumpang dalam situasi darurat. Memahami jenis-jenis perlengkapan keselamatan, fungsinya, serta pentingnya penempatan yang tepat adalah kunci untuk memastikan keselamatan di laut.