Sunday, November 22, 2009

Klasifikasi Jaring Insang Berdasarkan Konstruksi

Berdasarkan Jumlah Lembar Jaring Utama

  1. Jaring Insang Satu Lembar (Single Gillnet)

    • Jaring utamanya terdiri dari satu lembar jaring.
    • Tinggi jaring (mesh depth) dan panjang jaring (mesh length) disesuaikan dengan target tangkapan, daerah penangkapan, dan metode pengoperasian.
    • Pengoperasian dapat dilakukan di permukaan, di kolom perairan, atau di dasar perairan dengan cara diset menetap atau dihanyutkan.
  2. Jaring Insang Dua Lembar (Double Gillnet atau Semi Trammel Net)

    • Jaring utamanya terdiri dari dua lembar jaring.
    • Di Indonesia, dikenal sebagai jaring lapis dua (jaring lapdu) dan digunakan untuk menangkap udang.
    • Di luar negeri, digunakan untuk penelitian (bukan komersial).
    • Dioperasikan di dasar air secara aktif atau pasif.
  3. Jaring Insang Tiga Lembar (Trammel Net)

    • Jaring utamanya terdiri dari tiga lembar: dua lembar jaring bagian luar (outer net) dan satu lembar jaring bagian dalam (inner net).
    • Mata jaring bagian luar umumnya lebih besar dibandingkan mata jaring bagian dalam, dengan perbandingan 5-6 kali dari mata jaring bagian dalam.
    • Tinggi jaring bagian dalam berkisar antara 1,1-1,9 kali tinggi jaring bagian luar.
    • Pengoperasian dapat dilakukan di permukaan, di kolom perairan, atau di dasar perairan dengan cara diset menetap atau dihanyutkan.

Keuntungan dan Kelemahan Berdasarkan Jumlah Lembar Jaring Utama

Jaring Insang Satu Lembar:

  • Keuntungan:

    • Biaya bahan lebih murah.
    • Pembuatan dan perbaikan jaring lebih mudah.
    • Melepaskan hasil tangkapan tidak memakan waktu lama.
    • Kualitas hasil tangkapan lebih bagus.
    • Lebih selektif terhadap ukuran dan jenis ikan.
  • Kelemahan:

    • Jumlah hasil tangkapan lebih sedikit dan tidak bervariasi.
    • Tidak bisa menangkap ikan yang hanya bisa ditangkap oleh jaring insang dua atau tiga lembar.
    • Variasi ukuran ikan dari satu jenis yang tertangkap tidak bervariasi.

Jaring Insang Dua Lembar:

  • Keuntungan:

    • Jumlah hasil tangkapan lebih banyak dan bervariasi.
    • Variasi ukuran ikan yang tertangkap lebih beragam.
  • Kelemahan:

    • Biaya bahan lebih besar.
    • Pembuatan dan perbaikan jaring lebih rumit.
    • Waktu untuk melepaskan ikan hasil tangkapan dari jaring lebih lama.
    • Kualitas hasil tangkapan kurang bagus.
    • Kurang selektif terhadap ukuran dan jenis ikan.

Jaring Insang Tiga Lembar:

  • Keuntungan:

    • Jumlah hasil tangkapan lebih banyak dan bervariasi.
    • Bisa menangkap ikan atau habitat lain yang tidak bisa ditangkap oleh jaring insang satu atau dua lembar.
    • Variasi ukuran ikan atau habitat perairan yang tertangkap lebih beragam.
    • Cocok untuk pengambilan sampel (sampling) ikan atau habitat lain dari satu perairan.
  • Kelemahan:

    • Biaya bahan lebih besar.
    • Pembuatan dan perbaikan jaring lebih rumit.
    • Waktu untuk melepaskan ikan hasil tangkapan dari jaring lebih lama.
    • Kualitas hasil tangkapan kurang bagus.
    • Kurang selektif terhadap ukuran dan jenis ikan.


Klasifikasi jaring insang berdasarkan jumlah lembar jaring utama